KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) BANK BRI

18/10/2011 23:09

KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) BRI

Modal usaha bagi kelompok usaha kecil merupakan permasalahan yang cukup pelik. Tidak hanya menghambat kelangsungan bisnis tetapi bisa mejadi penyebab gagalnya usaha yang tengah dirintis.  Bank Rakyat Indonesia (BRI) memiliki komitment untuk membantu mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu bentuk komitment itu adalah dengan dibukanya Kredit untuk Modal usaha bagi UMK dan koperasi yang disebut dengan Kredit Usaha Rakyat (KUR ). KUR ini merupakan alternatif bagi Usaha Kecil, Mikro dan Koperasi untuk mendapatkan modal usaha. Kendala yang seringkali dihadapi oleh pengusaha Kecil, Mikro dan Koperasi adalah masalah permodalan di dalam mengembangkan usahanya.
Karena itulah Bank BRI melalui Kredit Usaha Rakyat ini bermaksud memberikan kemudahan akses yang lebih besar bagi para pelaku usaha mikro,kecil, menengah dan koperasi, yang sudah feasible tetapi belum bankable mendapatkan modal usaha. Pinjaman modal usaha ini merupakan alternatif yang cocok bagi UMKM.
Biasanya Pihak Bank agak sulit untuk memberikan kredit modal usaha bagi kelompok ini,dengan pertimbangan-pertimbangan usaha yang belum bankable dan UMK dianggap memiliki resiko yang cukup tinggi bagi bank. Dengan pemberian kredit modal usaha ini diharapkan akan meningkatkan

akses pembiayaan dan mengembangkan UMKM dan Koperasi kepada Lembaga Keuangan Implikasi lebih jauh kucuran kredit ini akan dapat mempercepat pengembangan Sektor Riil dan Pemberdayaan usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Koperasi. Pada kenyataannya berkembangnya Usaha Kecil, Mikro dan koperasi mampu menyerap tenaga kerja yang sangat besar, harapan lebih jauh dengan modal usaha melalui KUR angka pengangguran dan angka kemiskinan dapat dikurangi. Mempermudah penyaluran modal usaha bagi rakyat diharapkan mampu mendorong tumbuhnya ekonomi secara significant.

Pada dasarnya, KUR merupakan modal kerja dan kredit investasi yang disediakan secara khusus untuk unit usaha produktif melalui program penjaminan kredit. Perseorangan, kelompok atau koperasi dapat mengakses program ini dengan kredit maksimum Rp 500 juta. Sumber dana adalah bank yang ditunjuk dengan tingkat bunga maksimum 16 persen per tahun. Persentase kredit yang dijamin adalah 70 persen dari alokasi total kredit yang disedikan oleh bank tersebut. Masa pinjam kredit untuk modal kerja maksimum 3 tahun dan 5 tahun untuk investasi. Untuk agribisnis, bidang usaha yang layak adalah input produksi hingga penyediaan alat dan mesin pertanian, aktivitas on-farm, dan pengolahan dan pemasaran hasil-hasil pertanian.
Ada tiga Skim yang dapat dilayani oleh Kredit Usaha Rakyat (KUR) ini yaitu :
Pertama,KUR Ritel
Untuk KUR Ritel, Modal usaha dengan  plafond Rp. 5 Juta s/d Rp. 500 juta  dapat di layani Kantor cabang BRI dan Kantor Cabang Pembantu

Kedua,KUR MIKRO
Untuk KUR Mikro , Modal Usaha  dengan plafond dibawah Rp. 5 juta, dapat dilayani oleh BRI Unit.

Ketiga, KUR Linkage
KUR Linkage, ditujukan untuk BKD, KSP/USP, BMT, LKM lainnya dapat dilayani di Kantor Cabang dan Kantor Cabang Pembantu.
Plafond kredit Rp. 5 Juta s/d Rp. 500 juta. Pinjaman LKM ke end user maksimal Rp. 5 juta.

Adapun Ketentuan-ketentuan pengajuan kredit modal usaha KUR ini adalah sebagaui berikut:

Ketentuan Umum KUR Ritel

Keterangan

Persyaratan

Calon Debitur

Individu (Perorarangan/badan hukum), Kelompok, Koperasi yang melakukan usaha produktif yang layak

Lama Usaha

Minimal 6 bulan

Besar Kredit

Maksimal Rp. 500 juta

Bentuk Kredit

KMK Menurun  – maksimal 3 tahun
KI – maksimal 5 tahun

Suku Bunga

Efektif maksimal 16 % pa

Perijinan

S/d Rp. 100 juta : SIUP, TDP & SITU arau Surat Keterangan Usaha dari Lurah/ Kepala Desa
> Rp. 100 juta : Minimal SIUP atau sesuai ketentuan yang berlaku

Legalitas

Individu        : KTP & KK
Kelompok    : Surat Pengukuhan dari Instansi terkait atau Surat
Keterangan dari kepala Desa / Kelurahan atau Akte
Notaris
Koperasi / Bdan Usaha Lain : Sesuai ketentuan yang berlaku

Agunan

Pokok         : Dapat hanya berupa agunan Pokok apabila sesuai keyakinan Bank
Proyek yang dibiayai cashflownya mampu memenuhi seluruh
kewajiban kepada bank (layak
Tambahan : Al Seperti tanah/bangunan/Kendaraan (tidak wajib dipenuhi)

 

Ketentuan Umum KUR MIKRO

Keterangan

Persyaratan

Calon Debitur

Individu yang melakukan usaha produktif yang layak

Lama Usaha

Minimal 6 bulan

Besar Kredit

Maksimal Rp. 5 juta

Jenis Kredit

KMK atau KI Menurun   maksimal 3 tahun

Suku Bunga

Efektif maksimal 1,125 % flate rate per  bulan

Prov & adm

Tidak dipungut

Legalitas

KTP & KK

Agunan

Pokok         : Dapat hanya berupa agunan Pokok apabila sesuai keyakinan Bank Proyek yang dibiayai cashflownya mampu memenuhi seluruh kewajiban kepada bank (layak)
Tambahan : Al Seperti tanah/bangunan/Kendaraan (tidak wajib dipenuhi)

Ketentuan KUR Linkage Program

Keterangan

Persyaratan

Calon Debitur

BKD, KSP/USP, BMT & LKM Lainnya & tidak mempunyai tunggakan

Lama Usaha

Minimal 6 bulan

Besar Kredit

Maksimal Rp. 500  juta
Pinjaman BKD, KSP/USP, BMT, LKM ke end user maks Rp. 5 juta

Jenis Kredit

KMK Menurun  maksimal 3 tahun

Suku Bunga

Efektif maksimal 16 % pa.

Prov & adm

Tidak dipungut

Legalitas

AD/ART
Memiliki Ijin usaha dari yang berwenang
Pengurus aktif

Agunan

Pokok         :   Piutang kepada nasabah
Tambahan : Al Seperti tanah/bangunan/Kendaraan (tidak wajib dipenuhi)

 

Back