Energi Alternatif

  

Perubahan Indonesia dari pengekpor BBM menjadi importer BBM seharusnya merubah pola pemakain BBM oleh semua pihak, budaya hemat energi harus benar-benar tertanam untuk semua warga negara. Konsumen BBM setiap tahun terus meningkat, sedangkan sumber daya alam semakin terbatas. Program energi alternatif/energi terbarukan sebagai solusi utama krisis BBM memerlukan keterlibatan pemerintah dan masyarakat. Terutama dalam penafaatan laan kritis dan lahan tidur sebagai prioritas untuk penanaman bahan baku energi terbarukan untuk keperluan bio-solar, bio-ethanol dan pemanfaatan sampah sebagai bahan baku bio-gas. Saat ini diperlukan keberpihakan pemerintah dengan mengatur skema pembiayaan untuk rakyat yang berminat terhadap penanaman baku energi alternatif/energi terbarukan.

Energi Alternatif

Bio-gas

20/10/2011 11:42
Bio-gas dibuat dari kotoran ternak, sapi, kerbau, kambing, ayam, babi bahkan manusia. Alat prosesingnya dinamakan biodigester dengan pamanfaatan bakteri yang hidup pada medium anaerob.

Bio-ethanol

20/10/2011 11:09
Bio-ethanol adalah ethanol dari bahan nabati, bahan bakunya adalah tanaman yang mengandung gula atau karbohidrat dengan jalan fermentasi. Tanaman tersebut adalah tebu, beras, air kelapa, singkong, dll.

Bio-solar

20/10/2011 11:03
Bio-solar atau bio-fuel atau dikenal juga dengan bio-diesel dibust dengan bahan-bahan yang bersifat alami, bahan tersebut harus mengandung minyak nabati seperti jagung, kedelai, kelapa, sawit, jarak pagar, dll. Beberapa tahapan prosesnya mulai dari
https://www.youtube.com/watch?v=eKjWWJ-gIy8&feature=related